Thursday, August 09, 2007

Intro to Cascading Style Sheet (CSS)

Udah lama nih ga posting, nah dikesempatan kali ini aq mau kasih sedikit tutorial. Aq mau buat blog ku ini sebagai tempat untuk saling sharing ilmu pengetahuan. Mengingat kalo ilmu dibagi malah akan semakin bertambah bukan semakin berkurang :). Ditambah juga mengingat sangat minimnya tutorial-tutorial berbahasa Indonesia.
Pada kesempatan ini saya (waduh repot neh, kebiasaan nulis "aq" dibanding "saya", gpp kan ga baku :p ) akan mencoba untuk mengulas sedikit tentang Cascading Style Sheet (CSS). Cascading Style Sheet atau yang biasa disingkat CSS adalah sebuah bahasa stylesheet yang digunakan untuk memformat halaman sebuah situs (website). Style menentukan bagaimana elemen-elemen HTML ditampilkan. Untuk bisa mempelajari CSS paling tidak kita harus mempunyai pengetahuan basic tentang HTML / XHTML.
CSS memudahkan para webdesigner untuk memisahkan tampilan situs dengan pemrogramannya. Seluruh tampilan situs dapat diatur langsung dari CSS. CSS biasanya disimpan dalam sebuah file *.css yang nantinya akan di link langsung ke situs kita dengan menambahkan kode :
< href="namafile.css" rel="stylesheet" type="text/css">

tetapi kita juga bisa mengatur CSS langsung dari halaman situs kita dengan menambahkan kode berikut didalam tag head.
< type="text/css"> kode css anda < /style>


CSS mempunyai syntax sebagai berikut :
selector { parameter: value; }


Contoh :
body { background: #FFFFFF; }


Kode diatas akan membuat bagian body dari situs kita berwarna putih. Bagian selector bisa anda ganti sesuai dengan elemen yang akan anda edit misal: body, img, ul ol li, a, dst.

Continue to Part 2